Culinary Journey : Warung Nasi Khas Bali Putra Jogja
D-1 New Year : Culinary Journey
Jogjakarta. Selalu istimewa bagi siapapun yang menginjakkan kaki di tanahnya yang kering.
Selalu memberikan kerinduan untuk kembali pulang ke kota yang khas dengan pelajar, keramahtamahan, wisata alam yang luar biasa, budaya, dan kuliner yang pastinya.
Nasi Jinggo dan Sate Lilit |
Sebagai Mahasiswi, Jogjakarta adalah wadah yang sangat pas untuk menimba ilmu. Selain sebagai kota pelajar, jika kita bosan dan jenuh dengan aktivitas perumusan dan perstukturan molekul kimia, Jogjakarta memanjakan pilihan wisata alam yang beragam serta kulinernya yang selalu bikin nagih untuk dijelajah hingga pelosok terdalam.
Kali ini perjalann saya dimulai di Warung Nasi Khas Bali Putra
Alamat : Jalan Namburan Kidul No.10, Panembahan, Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131
Rumah makan ini berada di area keraton Jogjakarta, tidak jauh dari alun-alun kidul Jogajakarat. Jadi kekentalan budaya Jogja masih sangat terasa sepanjang jalan menuju warung makan ini.
Buka : 06.00 - 20.00 WIB (Hari Minggu Tetap Buka)
Suasana rumah makan ini begitu Homey, tenang, nyaman, bersih dan sederhana. Pelayanannya yang diberikan cepat dan memuaskan. Menu yang saya pesan adalah Nasi Jinggo dan Sate Lilit. Nasi Jinggo adalah nasi yang terdiri dari sayur, serundeng kelapa, suwir ayam, dan orek tempe. Sate Lilit disini merupakan menu favorit andalan bagi penikmat nasi bali. Namun terdapat berbagai pilihan lauk lainnya, seperti ikan tuna pedas, ayam pedas, terong balado, telor, dll yang pasti khas bali dengan rempah dan bumbu yang mencolok. Pokoknya mantapsssss juaranyaaa.
Saya memesan tambahan lauk dengan Ikan Tuna Balado khas Bali yang rempah cabainya ndeeeess bangeeet. Uenaaak. Jarang sekali merasakan makanan ikan laut di Jogja karena sangat jarang. Wenaaak tenan guyyyysss kalian harus coba
Untuk Harga :
Nasi Jinggo : Rp 10.000
Sate Lilit : Rp 4000
Ikan Tuna : Rp 10.000
Es Teh : Rp 3000
Es Jeruk : Rp 3.500
Selain itu, terdapat jajanan khas bali, ada semacam leupet yang berbeda. Biasanya yang saya coba adalah jenis asin alias savory dengan campuran isi kacang tolo. Nah berbeda sajian dinisi adalah leupet berasa manis dengan isi pisang. Saya lupa apa nama jenis makananya hehe tapi ueenak Guys. Jika kalian penikmat gorengan, tentunya masih bisa memanjakan kenikmatan gurihnya gorengan bakwan jagung, tempe mendoan dan lainnya menemani menu makan kalian.
Dari terakhir kali saya makan di sini kira-kira sebelum hari raya Idul Fitri 2016, harga saat ini sudah mengalami kenaikan, namun rasanya tetep juara Guys, terutama salam terfavorit untuk sate lilitnya.
Untuk kalian yang mau merasakan jelajah kuliner Jogja, ga afdol kalo tidak merasakan makanan khas Bali Putra.
Komentar
Posting Komentar